I CHOOSE YOU
Ini sketsa pepatahku sebelum membaca isi cerpenku
Jadi jaangan takut kehilangan aku
Karena aku selalu memilih ada
Semua orang membutuhkan seseorang untuk mencintai
Dan aku memilih kamu,…
Dan saya memilih anda,…
Yaaaaa…..
Aku membutuhkan seseorang untuk mencintai…
Kehidupan itu didasarkan oleh pilihan
Pilihan adalah suatu keputusan yang kita ambil didasari oleh kemauan
sendiri
Terkadang itu selalu memunculkan pro dan kontra
Tapi itulah hidup
Yang menghendaki Allah
Yang menjalani kita
Dan yang mengkomentari orang lain. Haahaha
Tantangan hidup yang kita lewati siap nanggung resiko dan yakin bahwa
Allah pemberi sabar dan pemberi sumber kekuatan.
Seseorang yang aku pilih adalah orang yang siap menerimaku apa adanya
dalam suka maupun duka yang disaat bersamanya aku menjadi diriku sendiri .
lelaki itu bernama Rio. Lelaki berasal dari turunan yang baik, sangat
perhatian,dan menerimaku apa adany a.
Disini aku menceritakan ketika kita kita dihadapi oleh dua pilihan dan
harus mengorbankan salah satu diantara mereka ada yang sakit.
Memilih DIA APA KELUARGA???????
AKU disini akan menceritakan kisahku yang nyata dari kehidupanku
sendiri.
Memilih seseorang yang akan aku perjuangkan!!!!
Suatu waktu ujian SNMPTN (SELEKSI NASIONAL MASUK PERGURUAN TINGGGI
NEGERI) digelar dan aku berkesempatan mendapat lokasi ujian di kampus IPB
Baranangsiang,Bogor JA-BAR bersama sepupuku bernama DIdit.
Pada saat sehari sebelum ujian diadakan sepupuku memberitahu kepada
ibunya bahwa “mah nanti aku berangkatnya
bareng temen aku ya. Udah aku smsin besok janjian ngumpul dirumahnya jam
set6. Kebetulan dia sama lokasi ujiannya sama aku juga. Kemudian ibunya
menghampiriku dan membicarakan hal ini. “nurul besok berangkat pagi sama didit
ke rumah temennya nanti dari rumahnya teru berangkat bareng ke Bogor. Kebetulan
lokasi ujiannya sama”. Aku pun menjawab “ oh yaudah iya tante iin”.
Keesokan paginya aku dan Didit ke
rumahnya dan berangkat bersamanya naek mobil temennya itu. Namanya sih dikenal
orang banyak Sapto tapi aslinya Muhammad Sapto Priono. Haha kocak
Kebetulann disekolahannya dulu seangkatan ada yang bernama Rio juga jadi
dia dikenal Sapto.
Ujian SNMPTN berlangsung selama dua hari. dan selama dua hari itu juga
kami jadinya berangkata bersama terus. Selang berapa hari setelah SNMPTN telath
dilaksanakan, saat itu aku membuka aku
facebookku dan iseng membuka facebook didit dan melihat pertemanannya.
Dan akhirnya aku temukan akun bernama Muhammad Sapto Rio dan melihat fotonya
aku jadi inget kalo dia yang waktu itu berangkat bersamaku ketika ujian snmptn.
Aku meng-add akunnya dan tidak lama beberapa hari kemudian dia meng-accept
permintaan pertemananku.
Saat aku membuka profile FBnya ketika aku online dia mengechat aku di
FB.
Muhammad ‘Sapto’ Rio : “ini sodaranya didit ya?”
Nurul Hidayah Hamzah : “ iya. Hehe”
Muhammmad ‘Sapto’Rio: “rencana mau kuliah dimana?”
Nurul HIdayah Hamzah: antara “UIN sama UI”.
Missing text berhubung chatnya banyak sorry guys aku lupa, ahaha koplak.
Tapi yang gak pernah lupa Tapi satu hal di ending chat dia mengatakan
“bisa minta nomer lu gak?”
Aku pun tak mikir panjang lebar lagi. Maklum jomblo. Ahaha prok prok
prok. Dan dia bilang oke makasih nanti aku sms ya. Hehe. Aku pun menjawab “oke
deh. Hehe”.
Beberapa menit kemudian hpku pun berbunyi sms masuk dengan nomer baru.
Aku tak tahu itu siapa. Haha geer dehh mulai mengembang kayak senyum - senyum
tak jelas. Setelah tau kalo dia itu orang yag minta nomer aku di FB. Selama
tiga bulan berlangsung aku sering smsan sama dia. Bisa dibilang karena pengen
jadi teman kali aja demen. Hahaha #eyesrolling. Gak disangka beberapa bulan
kemudian dia menembakku lewat messaging text yang berisikan “ cariin gue cewe
dong yang deket aja. Hehe”. Aku pun berkata “yahh gue aja anak baru dan temen gue kan dikampus doang dan udah pada punya
pacar setau gue. Dan di sms dia langsung nyelutuk “udah sama lu aja. Ahaha”.
Tapiii aku mengira dia hanya bercanda. Makanya saat itu aku bertanya lagi “ seriuss?? Jangan becanda ah
gue gak suka”. Udah deg-degan sih sebenernya, ahaha #lope lope. Jawabannya
“iyalah ngapain becanda… aku pun menjawab ‘IYA GUE TERIMA YAUDAH JALANIN AJA
DULU”.
Darisitulah awal jadian selasa tanggal 11 oktober 2011 pukul 15.40. ini
sih seinget gue yaa guys. Hehehe aishh.
dua pekan setelah jadianpun berlangsung. Sebelum hari selasa, malemnya
dia sms ngajak kali pertama ketemu setelah jadian. Dia mengajakku untuk
menengok nenek yang sedang sakit yang berada di rumah sakit. Dia menjemputku
keesokan siangnya janjjian di stasiun
setelah aku balik ke kampus. Setelah ketemu
aku masih kaku dan malu, maklum udah jadian selama dua minggu aku baru
bisa sempat ketemu dia. Awalnya setelah jadian dia jadi jarang sms aku, dsan
sms itupun hanya sebatas begitu saja, seperti khalayak orang yang udah pacaran
tapi ini masih kaku.hehehe
aku di jemput dan di bawa ke bogor untuk ke rumah sakit. Sampai
disananya aku disambut hangat oleh keluarganya. Saat itu aku dan dia kehujanan,
hehe.
Haari jumatnya dia sms aku dan isinya” besok maen yuk”, aku pun menjawab
besok aku gak bisa soalnya paginya ada praktikum. Keesokan harinya sabtu dia menjemput dan menunggu aku bersama
temennya hingga aku selesai praktikum. Dia mengajakku main ke bogor dan mampir
ke distro temennya, disaat lagi duduk berdua dia berkata “ke rumah aku yuk?”
aku menjawab” ngapain kesana?” , dengan serius dia berkata “ aku mau ngajakin
kamu ke rumah ketemu kedua “orangtuaku”. Aku pun kaget dan jadi ketakutan.
#lebayyy!!hohoho
Setelah sampai disana aku disambut baik oleh orangtuanya. Dan selang
waktu setengah tahunan pacaran, aku membuat relationship di Facebookku.
Keluargaku pun merebah memanas dan langsung kabarnya menyebar sana sini sampai
ke telinga kedua prangtuaku. Pamankulah yang ikut campur dan merasa tidak
terima kalo aku belum berapa lama tinggal di Jakarta udah punya pacar dan aslinya
orang sini. Diapun seperti gak terima dan menelpon nenekku, kemudian ke ibuku.
Dia penasaran dan mau banget kepo kalau kata orang pengen banget tauukk itu
artinya. Huftttt!!! Dan parahnya lagi dia sampai membuka akun fb Rio dan
mencari tau asal usulnya.
Keesokan paginya ibuku menelfon dan langsung tiba-tiba memarahiku tanpa
sebab, ternyata ibu udah ke makan omongan saudaranya dan terlebih ibunya (nenek
aku sendiri). Ibuku bertanya “ itu
siapa? Anak mana?kuliah dimana?” dan akupun menjawab “ dia anak baik-baik kok
mah walaupun anak club mobil, dia juga kuliah tapi beda kampus dan berasal dari
turunan anak baik-baik tidak seperti apa yang paman bilang. Tapi ibuku tetap
kekeh dan bilang kamu putusin aja mama gak tahan sama omongan sana sini, bikin
mamah stress dan sedih kalau anak mama kesana tujuan kuliah malah pacaran dan
jadi omongan keluarga mama”. Aku pun gak terima dan masih tetap berusaha
menjelaskan yang sebenernya. Tapi yang namanya emosi akupun langsung mematikan
telfon dan terdian menangis karena kecewa dan gak mau pisah sama orang yang
udah terlanjur sayang sama aku. Hari
demi hari aku seperti frustasi banyak pikiran dan gak konsen sama kuliahku
sendiri. Karena aku disuruh putus, dan mama bilang kalo sayang sama mama aku
harus tinggalin Rio. Dan Riopun shock
sama kabar ini tapi dia bilang yaudah kalo kamu mua kayak gitu insyallah aku
ikhlas tapi belum tentu bisa ngelepas kamu gitu aja”. Sedihh sekali rasanya
dihadpan sama dua pilihan yang berat dimana dua-duanya orang yang aku sayang.tapi
hari demi hari setiap dotanya aku udah putus apa gak sama ibuku. Aku selalu
bohong dan menjawab iya. Seakan gak peduli tapi kepikiran terus. Mau
kemana-mana dan sering anter jemput aku ke kampus dan setiap ditelfon aku
selalu bilang kalo udah gak sama dia.
Liburanpun berlangsung dan aku mudik ke menado. Setelah sampai disana
aku pun cerita apa yang aku rasakan kepada ibuku. Aku selalu berpikir positif
semoga ibuku dapat mengerti aku.
Saat itu sebuah kejadian muncul paman dan nenek lebaran dirumahku. Dan
saat dia lagi jalan-jalan bersama ibuku dan nenekku, pamanku langsung berkata “
jagain tuh anaknya nanti hamil luar nikah lagi sama cowok gak jelas dan
bermobil kayak gitu,” amarah ibukupun mencuak kata-katanya pun terlontar “itu
ankku yang membiayai aku bukan kamu, memang kamu siapa!!!”. Sesampainya dirumah
ibuku yang lagi memasak sambil nangis dan disitu ada nenekku yang sepertinya
tak menghiraukan dan selalu membela pamanku yang bernama Daus. Akupun mendengar
seakan tak terima dengan perlakuan mereka. Akhirnya aku menemui mereka di
dapur, akupun menceritakan asal usul pacarku yang sebenarnya.dan saking
emosinya aku sambil teriak dan berkata yang kurang menggenakkan kepada pamanku.
Diapun gak terima dan keluar dari kamar langsung menghampiriku serta berkata
kasar “ kamu perempuan matre, murahan dan kampungan hanya mau pacaran karena
punya mobil sajakan? Nanti kalau kamu dikasih narkoba gimana? Saya tau ya
kehidupan di Jakarta sebelum kamu. Berkata seperti itu sambil nunjuk dan hamper
memukulku. Untungnya ada pamanku yang satunya lagi menghalangi dan ibuku
membiarkanku adu mulut dengannya dan jika dia memukulku aku ibuku akan
membantuku.
Tapi semenjak kejadian itu aku
tau hikmahnya, allah maha adil dan tak pernah tidur, endignya kedua orang tuaku
merestui hubunganku.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar