Tugas 3
1. Menjelaskan gangguan yang ada
pada telematika!
2. Bagaimana cara mengamankan
data!
Jawab
1. Terdapat
beberapa motif gangguan pada telematika, diantaranya :
·
Noise adalah
suatu sinyal gangguan yang bersifat akustik (suara), elektris, maupun
elektronis yang hadir dalam suatu sistem (rangkaian listrik/ elektronika)
dalam bentuk gangguan yang bukan merupakan sinyal yang diinginkan.
·
Flooding adalah
teknologi informasi yang mengacu kepada salah satu jenis serangan
Denial-of-service yang menggunakan paket-paket SYN. Denial of Service (DoS)
merupakan serangan dimana suatu pihak mengekploitasi aspek dari suite Internet
Protocol untuk menghalangi akses pihak yang berhak atas informasi atau sistem
yang diserang.
·
Virus adalah
sebuah program komputer yang dapat menggandakan dirinya secara sendiri dalam
sistem komputer. Sebuah worm dapat menggandakan dirinya dengan memanfaatkan
jaringan (LAN/WAN/Internet) tanpa perlu campur tangan dari user itu
sendiri.
·
Sniffer adalah
sebuah device penyadapan komunikasi jaringan komputer dengan memanfaatkan mode
premicious pada ethernet.
Sumber : raesitaa.blogspot.com/2013/01/tugas-3-pengantar-telematika.html
2. Salah satu metode yang digunakan
untuk mengamankan layanan telematika adalah Metode Kriptografi. Kriptografi
digunakan untuk mencegah orang yang tidak berhak untuk memasuki
komunikasi, sehingga kerahasiaan data dapat dilindungi. Secara garis besar,
kriptografi digunakan untuk mengirim dan menerima pesan. Kriptografi pada
dasarnya berpatokan pada key yang secara selektif telah disebar pada
komputerkomputer yang berada dalam satu jaringan dan digunakan untuk memproses
suatu pesan.
Berikut
adalah metode-metode enkripsi yang dapat digunakan pada pemrograman website
seperti PHP, ASP, dan yang lainnya :
§ Metode Enkripsi MD2 : Message-Digest algortihm 2 (MD2) adalah
fungsi hash cryptographic yang dikembangkan oleh Ronald Rivest pada tahun 1989.
§ Metode Enkripsi MD4: Message-Digest algortihm 4(seri ke-4)
yang dirancang oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT pada tahun 1990.
§ Metode Enkripsi MD5 : MD5 adalah salah satu dari serangkaian algortima
message digest yang didesain oleh Profesor Ronald Rivest dari MIT (Rivest,
1994).
§ Metode Enkripsi SHA : SHA adalah serangkaian fungsi
cryptographic hash yang dirancang oleh National Security Agency (NSA) dan
diterbitkan oleh NIST sebagai US Federal Information Processing Standard.
§ Metode Enkripsi RC4 : RC4 merupakan salah satu jenis stream
cipher, yaitu memproses unit atau input data pada satu saat. Unit atau data
pada umumnya sebuah byte atau bahkan kadang kadang bit (byte dalam hal RC4).
§ Metode Enkripsi Base64 : Base64 adalah sistem untuk mewakili data
mentah byte sebagai karakter ASCII.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar