Contoh
artikel ragam bahasa ilmiah
ABSTRAK
Pentingnya menjaga wilayah
perairan yang kita miliki adalah salah satu usaha kita dalam peningkatan
potensi berkembangnya perairan Indonesia. Taman Laut adalah kawasan yang
menjadikan wilayah perarian agar tetap terjaga kelestariannya. Konservasi taman
laut merupakan permasalahan yang akan dihadapi pemerintah agar taman laut tetap
terjaga kelestariannya dan sektor-sektor penunjang yang dimilki dapat mecapai
harapan yang diinginkan. Kebijakan yang dilakukan pemerintah tidak akan
terlepas dari aturan hukum yang telah ditetapakan. Sehingga
masyarakat pun dapat menikmati kekayaan laut melalui bisnis pariwisata
dan usaha perikanan, tanpa merusak kelestarian ekosistemnya. Taman Laut
Nasional Wakatobi merupakan salah satu taman laut nasional di Indonesia
yang memiliki potensi besar karena posisi taman laut tersebut sanagt strategis
letak geografisnya. Oleh karena itu Taman Laut Nasional Wakatobi dalam kegiatan
konservasinya sangat erat sekali dengan penerapan aturan hukum yang
diberlakukan dan ditetpakan oleh pemerintah.
Kata
kunci : Konservasi taman laut, kebijakan pemerintah, aturan hukum
BAB
I
1.1
Latar Belakang
Potensi Sumberdaya perairan di Indonesia merupakan salah satu modal dasar dalam
pengembangan ekonomi Negara, peningkatan devisa Negara, perluasan lapangan
kerja hingga pencapaian kesejahteraan rakyat. Ikan-ikan yang bernilai ekonomi
tinggi melintasi wilayah perairan Indonesia, yang memiliki ekosistem yang
berpotensi. Saat ini berbagai pihak telah memiliki dorongan untuk melestarikan
dan melindungi sumber daya ikan yang kita miliki. Dilihat dari letak geografis,
Indonesia memiliki bentangan alam yang sangat memungkinkan untuk dimanfaatkan
sebagai kawasan perairan yang sangat berpeluang besar dalam sektor-sektor
penting bagi Indonesia. Terutama apabila kawasan tersebut dijadikan sebagai
kawasan konservasi suatu kawasan Taman Wisata dan Taman Laut Nasional.Indonesia
banyak sekali memiliki kawasan yang berpotensi tinggi dalam kegiatan koservasi
yang lebih baik lagi. Taman Laut Nasional Wakatobi merupakan kawasan yang
memiliki potensi sangat tinggi karena taman laut ini letaknya berada di
”Pusat segitiga karang dunia” dimana mencakup 4 (empat) pulau utama yaitu
Wangi-Wangi, Kaledupa, Tomia dan Binongko. Sebelumnya kawasan ini hanya
dijadikan Taman Wisata Alam, namun karena potensi dalam peningkatan konservasi besar
dan dapat mengandalkan berbagai sektor penting yang 97% merupakan wilayah
laut, sehingga wilayah ini dijadikan sebagai Taman Laut Nasional.
Dalam peningkatan kosenservasi Taman Laut Nasional Wakatobi tidak terlepas akan
kebijakan pemerintah yang disesuaikan dengan aturan hukum yang diberlakukan.
Karena apabila tidak menerapkan aturan hukum maka kawasan tersebut akan
terbengkalai pengembangannya yang disebabkan oleh permasalahan dan bentuk
ancaman yang sangat serius terhadap sektor perikanan dan kelautan, yang terkait
dengan kelestarian sumberdaya hayati laut sebagai masalah utama dalam
pengelolaan dan pengembangan konservasi.Karena dalam upaya konservasi ini
memerlukan pendekatan pengelolaan yang lebih spesifik, antara lain, karena
terkait dengan dinamika ekosistem perairan yang senantiasa bergerak serta
karakteristik biota perairan yang tidak mengenal pemisahan wewenang maupun
batas-batas wilayah administrasi pemerintahan.Si samping itu pihak efisiensi
dan efektivitas pelaksanaan wewenang urusan–urusan pemerintahan di bidang
konservasi kawasan dan konservasi jenis ikan berkaitan erat dengan tugas pokok
dan fungsi serta kompetensi masing-masing instansi pelaksana mandat.
1.2 Tujuan
-
Mengetahui letak kawasan Taman Laut Nasional Wakatobi.
-
Mengetahui aturan pemerintah dan aturan hukum yang diterapkan dalam konservasi
Taman Laut Nasional Wakatobi
-
Mengetahui Potensi apa saja yang dimiliki di wilayah Taman Laut Wakatobi
-
Mengetahui betapa pentingnya konservasi kawasan perairan.
-
Mengetahui betapa pentingnya aturan yang telah dibuat pemerintah dalam
pelaksanaan konservasi Taman Laut Nasional Wakatobi.
-
Menegtahui Perangkat Undang-Undang yang digunakan dalam konservasi Taman Laut
Nasional Wakatobi.
1.3 Manfaat
-
Lebih memaknai betapa besar potensi yang dimiliki oleh wilayah peraiaran di
Indonesia khususnya Taman Laut Nasional wakatobi yang dijadikan sebgai Taman
Laut yang dikonservasi.
-
Memberikan pandanagan secara global bagaimana kawasan perairan Indonesia
apabila dilakukan konservasi.
-
Mendorong kita semua agar ikut serta dalam mejaga akan kelestarian kawasan yang
penting di perairan Indonesia.
1.4 Rumusan Masalah
Taman Laut Nasional Wakatobi terletak di suatu posisi yang sangat strategis
karena terletak pada Pusat segitiga karang dunia yang memiliki potensi sangat
besar dalam tindakan konservasi, sehingga dalam tindakan tersebut kita harus
mengerti bagaimana pentingnya diperlukan campur tangan pemerintah dalam
menerapkan aturan hukum yang telah dibuat supaya tidak terjadi suatu
permasalahan yang dapat mengancam kerusakan Taman Laut Nasional Bunaken.
Hal-hal yang perlu diketahui lagi adalah potensi apa saja yang dimiliki ioleh
Taman Nasional Wakatobi sehingga dapat meningkatakn perkembangan ekonomi
Indonesia hingga mewujudkan kesejahteraan rakyat.
BAB II
Landasan
Teori
2.1
Pengertian Konservasi
Berkaitan
dengan pengelolaan sumberdaya alam dan lingkungan untuk pembangunan
berkelanjutan dan berwawasan lingkungan definisi konservasi yang relevan
adalah yang tertuang dalam Word Conservation Strategy (IUCN 1980) yang telah
diadopsi oleh Indonesia dan dituangkan dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumberdaya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Dalam World
Conservation Strategy, konservasi didefinisikan sebagai manajemen
biosphere secara berkelanjutan untuk memperoleh manfaat bagi generasi sekarang
dan generasi yang akan datang (Alikodra
1996). Tujuan konservasi tersebut mencakup tiga hal (Alikodra 1996;
Mas’ud dan Riswan 1996), yaitu:
1) Perlindungan sistem ekologis yang penting sebagai pendukung
kehidupan;
2) Pelestarian
keanekaragaman flora dan fauna dan ekosistemnya;
3) Pemanfaatan
sumberdaya biologis dan ekositemnya secara berkelanjutan.
2.2
Pengertian Taman Laut Nasional
Taman Laut Nasional adalah
kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem
zonasi yang
dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan,menunjang
budidaya, pariwisata dan rekreasi (UU No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi
SumberDaya Alam Hayati dan Ekosistemnya).
2.3
Taman Laut Nasional Wakatobi
Sejak Tahun 1995 Pemerintah pusat menetapkan kawasan
tersebut sebagai kawasan Taman Nasional Laut dengan
nama Taman Nasional KepulauanWakatobi melalui Surat Keputusan Menteri Kehutanan
No. 393/Kpts-VI/1996tanggal 31 Juli 1996. Kawasan tersebut dibagi menjadi lima
zona.Nama WAKATOBI diambil dari nama awal empat pulau utama di
kawasan tersebut yaitu (Wanci, Kaledupa, Tomia & Binongko).
Dengan pengawasan sebuah kantor perwakilan Taman Nasional di kota Baubau.
2.4
Undang- Undang Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan
Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan mengatur penetapan status
hukum kawasan lautnya. Secara khusus undang-undang ini memberikan wewenang
kepada Menteri untuk menetapkan status suatu bagian laut tertentu sebagai
kawasan Suaka Alam Perairan, Taman Nasional Perairan, Taman Wisata Perairan,
atau Suaka Perikanan. Penetapan status kawasan-kawasan laut tersebut
bertujuan untuk melindungi dan melestarikan sumber-sumber kekayaan alam hayati
dan ekosistemnya.
2.5
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka
Alam Dan Kawasan Pelestarian Alam.
Peraturan Pemerintah ini merupakan pelaksanaan dari Undang-Undang Nomor 5 Tahun
1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya.
Pengertian Kawasan Suaka Alam menurut peraturan ini adalah: â€Å“kawasan dengan
ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi
pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta
ekosistemnya yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan.
Adapun yang dimaksud dengan Kawasan Pelestarian Alam adalah: kawasan dengan
ciri khas tertentu, baik di daratan maupun di perairan yang mempunyai fungsi
perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati
dan ekosistemnya
BAB III
Pembahasan
3.1
Taman Laut Nasional Wakatobi
Secara geografis letak kepulauan ini antara Laut Banda dan Laut Flores dan
letak administratif berbatasan dengan Laut Banda dan Kabupaten Muna secara
keseluruhan lokasi Taman Nasional Laut waktobi terletak di kaki ujung Pulau Sulawesi
Bagian Tenggara.
Wakatobi berdiri sebagai taman laut nasional di tahun 1996. Taman laut nasional
ini termasuk kepulauan Wangi-wangi, Kaledupa, Tomia, dan Binongko, dengan total
area 1,39 juta ha. Menyangkut keanekaragaman hayati laut, skala dan kondisi
karang, Wakatobi menempati salah satu posisi prioritas tertinggi dari
konservasi laut di Indonesia ini juga merupakan bagian terpenting dalam sebuah
jaringan saling memenuhi dari Kawasan Perlindungan Laut sepanjang pesisir
Tenggara Sulawesi. Kemampuan pengelolaan taman nasional yang luas ini sangat
terbatas
3.2
Perangkat UU dan aturan pemerintah dalam Konservasi Taman Laut
Kawasan konservasi merupakan kawasan yang
benar-benar harus diperhatikan secara spesifik akan aturan hokum yang
diberlakukan agar tidak terjadi sesuatu masalah yang tidak diinginkan yang
dapat merugikan seluruh pihak. Dan masyarakat sadar akan kekayaan yang
dimilikinya. Oleh karena itu perangkat hukum atas aturan konservasi terinci
sangat luas. Selain aturan yang termuat dalam UU No.21 Tentang Perikanan dan
Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 1998 Tentang Kawasan Suaka Alam dan
Kawasan Pelestarian Alam. Dalam kegiatan konservasi juga menggunakan aturan
pemerintah dan aturan hukum lainnya seperti :
- UU No. 5 tahun 1985 tentang Zona
Ekonomi Eksklusif Indonesia (ZEEI)
lahir
Sejak Konvensi PBB untuk Hukum Kelautan (UNCLOS) 1982 ditetapkan. secara
geografis 75% wilayah negeri ini merupakan laut. Dari aspek geografi inilah
para ahli sejarah ekonomi memulai kajian nusantara. Salah satu kesimpulannya
adalah peran perikanan sebagai salah satu industri di pesisir nampakmasih
sangat kecil (10% dari PDB Pertanian
- UU Nomor 32 tahun 2004
tentang Pemerintahan Daerah
Secara implisit menyebutkan bahwa
daerah yang memiliki wilayah laut diberikan kewenangan untuk mengelola sumber daya di
wilayah laut. Kewenangan itu meliputi eksplorasi, eksploitasi, konservasi, dan
pengelolaan kekayaan laut. Yang juga termasuk dalamkewenangan yang dimaksud
pasal ini adalah pengaturan administratif, pengaturan tata ruang, penegakan hukum terhadap
aturan yang dikeluarkan oleh daerah atau yang dilimpahkan
kewenangannya oleh pemerintah. Pemerintah daerah juga mesti ikut serta dalam pemeliharaan
keamanan dan pertahanan kedaulatan negara. Kewenangan di bidang konservasi
memungkinkan daerah untuk mencadangkan kawasan konservasi perairan dan mengelola sesuai
dengan kewenangannya
- PP No 60 tahun 2007 tentang
Konservasi Sumber Daya Ikan
Merupakan
aturan domestik terbaru yang mengatur konservasi kawasan perairan, lebih khusus
konservasi sumber daya ikan adalah.
Aturan
yang telah dibuat tersebut sangatlah penting dalam kegiatan yang berkaitan
dengan konservasi, baik cakupan ruang maupun sumber daya alamnya. Dalam
bagian penjelasan, disebutkan bahwa undang-undang ini bertujuan untuk mengatur
pelindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis
tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya serta pemanfaatan secara lestari SDA
hayati dan sangat penting untuk kebijakan pemanfaatan secara lestari
sumber daya alam tersebut untuk kesejahteraan masyarakat. Pada akhirnya
perangkat hukum ini ditujukan bagi peningkatan mutu kehidupan manusiamengatur
semua aspek.
Contoh
artikel ragam semi ilmiah
Sejak dirilisnya novel pertama, Harry Potter and the
Philosopher's Stone (di
Indonesia diterbitkan dengan judul Harry
Potter dan Batu Bertuah) pada tanggal 30 Juni 1997, seri ini telah
mendapatkan popularitas besar, berbagai pujian kritis, dan kesuksesan komersial
di seluruh dunia.Beberapa kritikus juga melontarkan kritikan negatif, terutama
karena temanya yang gelap. Pada Juni 2011, seri ini telah terjual sekitar 450
juta kopi di seluruh dunia, menjadikannya sebagai novel seri paling laris
sepanjang masa, dan telah diterjemahkan ke dalam 67 bahasa. Empat novel terakhir
secara berturut-turut mencetak rekor sebagai buku dengan penjualan tercepat
dalam sejarah.
Penerbit awal novel-novel Harry Potter adalah Bloomsbury di Britania
Raya dan Scholastic Press di Amerika
Serikat. Di samping itu, seri ini telah diterbitkan oleh berbagai
penerbit di seluruh dunia, termasuk Indonesia, yang diterbitkan oleh Gramedia Pustaka Utama. Keseluruhan novel, dengan novel
ketujuh dibagi menjadi dua bagian, telah diadaptasi menjadi delapan seri film oleh Warner
Bros. Pictures, dan menjadi film seri paling sukses
sepanjang masa. Seri Harry
Potter juga telah
menghasilkan berbagai merek dagang yang berhubungan dengan cerita, menjadikan
merek Harry Potter bernilai lebih dari $15 milyar. Selain itu, terkait dengan kesuksesan
novel dan film-filmnya, Rowling telah menjadi penulis terkaya sepanjang sejarah
kesusasteraan. Harry Potter juga
dijadikan sebagai tema taman hiburan seperti The
Wizarding World of Harry Potter di Islands of Adventure, Universal
Parks & Resorts.
Novel ini mengisahkan tentang Harry Potter,
seorang anak laki-laki yatim piatu yang pada usia sebelas
tahun mengetahui bahwa ia adalah seorangpenyihir, hidup dalam dunia biasa non-sihir, atau Muggle. Kemampuan sihirnya adalah bawaan dan ia diundang
untuk menghadiri sekolah yang mengajarkan tentang keterampilan dan pengetahuan
sihir.[13]Harry
kemudian menjadi pelajar di Sekolah Sihir Hogwarts, dan disanalah sebagian besar kisah novel berlangsung. Di
Hogwarts, Harry melalui masa-masa remajanya, ia belajar untuk mengatasi
berbagai masalah yang dihadapinya: sihir, sosial dan emosional, termasuk
permasalahan remaja biasa seperti cinta, persahabatan, dan ujian sekolah, serta
ujian terbesar untuk mempersiapkannya dalam menghadapi konfrontasi yang ada di
depannya.
Setiap novel mengisahkan tentang satu tahun kehidupan Harry, dengan peristiwa novel yang berlangsung antara tahun
1991-1998.Kisah novel ini juga mengandung banyak kilas balik, yang sering dialami oleh Harry saat melihat kenangan karakter
lain melalui benda sihir yang disebut Pensieve.
Lingkungan pengisahan yang dibuat oleh Rowling benar-benar
terpisah dari realitas, namun masih terkait erat satu sama lainnya. Jika tanah fantasiNarnia adalah dunia alternatif dan Dunia Tengah Lord of the Rings adalah dunia magis, maka dunia sihir Harry Potter secara paralel ada di dalam dunia nyata yang mengandung versi
magis dari unsur-unsur biasa dalam kehidupan sehari-hari. Dalam Harry Potter, banyak institusi dan lokasi yang dikenali, misalnya London Dunia Harry Potter terdiri dari sekumpulan
jalan-jalan tersembunyi yang diabaikan manusia biasa, tempat minum kuno, puri
di wilayah sepi, dan kastil terpencil yang tidak terlihat oleh populasi Muggle.
Tahun-tahun awal
Dalam bab pertama di novel pertama, Harry Potter dan Batu Bertuah, dikisahkan bahwa peristiwa yang luar biasa
telah terjadi di dunia sihir, suatu peristiwa yang sangat luar biasa, bahkan
para Muggle melihat tanda-tandanya. Latar belakang mengenai peristiwa luar
biasa ini dan sosok Harry Potter diungkapkan secara bertahap sepanjang seri.
Setelah bab pendahuluan, kisah novel melompat bertahun-tahun kemudian, saat
sebelum ulang tahun kesebelas Harry Potter, dan pada titik ini, latar belakang
Harry Potter mulai terungkap.
Kontak pertama Harry dengan dunia sihir adalah melalui seorang
manusia setengah raksasa bernama Rubeus Hagrid, penjaga dan juru kunci di Hogwarts. Hagrid mengungkapkan tentang sejarah masa lalu
Harry.Melalui cerita Hagrid, Harry mengetahui bahwa saat ia bayi, ia
menyaksikan pembunuhan orangtuanya oleh seorang penyihir hitam jahat bernama Lord Voldemort, yang kemudian juga berupaya untuk membunuhnya.Untuk
alasan yang tidak diketahui, mantra yang dilontarkan oleh Voldemort untuk
membunuh Harry berbalik kepadanya. Harry selamat dengan menyisakan bekas luka
berbentuk sambaran petir di dahinya sebagai bukti atas serangan tersebut, dan
Voldemort menghilang. Setelah selamat dari serangan Voldemort, Harry menjadi
seorang legenda hidup dalam dunia sihir. Namun, atas perintah dari seorang
penyihir terhormat dan terkenal bernama Albus Dumbledore, Harry yang yatim piatu dititipkan pada kerabat Muggle nya yang tidak menyenangkan, keluarga Dursley. Keluarga Dursley bersedia untuk merawat Harry, namun memutuskan
untuk merahasiakan hal-hal magis darinya dengan harapan bahwa Harry akan tumbuh
"normal".
Dengan bantuan Hagrid, Harry bersiap untuk menjalani tahun
pertamanya di Hogwarts. Harry pun mulai menjelajahi dunia sihir, pembaca akan
diperkenalkan pada berbagai lokasi utama yang digunakan di sepanjang seri.
Harry bertemu dengan sebagian besar karakter utamadalam seri, termasuk dua tokoh yang kelak akan menjadi sahabat
baiknya: Ron Weasley,
seorang penyihir yang berasal dari keluarga penyihir murni, kuno, namun miskin,
dan Hermione Granger, seorang penyihir cerdas yang berasal dari
keluarga non-penyihir atau Muggle.Di Hogwarts, Harry juga bertemu dengan guru
ramuan Severus Snape, yang menunjukkan kebencian dan ketidaksukaannya pada Harry. Plot
buku pertama diakhiri dengan konfrontasi antara Harry dan Lord Voldemort untuk
kedua kalinya; Voldemort berupaya untuk memperoleh kembali keabadian dengan
cara mendapatkan kekuatan dari Batu Bertuah, zat yang memberikannya kehidupan yang kekal,
dan Harry beserta teman-temannya berusaha untuk menggagalkannya.
Seri dilanjutkan dengan Harry Potter dan Kamar Rahasia, yang mengisahkan tentang tahun kedua Harry di
Hogwarts. Harry dan teman-temannya menyelidiki misteri 50 tahun yang lalu
terkait dengan peristiwa mencekam yang kembali terjadi di sekolah. Adik
perempuan Ron, Ginny Weasley, menjalani tahun pertamanya di Hogwarts, dan menemukan sebuah buku harian yang ternyata merupakan buku harian milik
Voldemort saat ia masih bersekolah di Hogwarts. Ginny dikuasai oleh Voldemort
melalui buku hariannya dan menuntunnya untuk membuka jalan ke "Kamar
Rahasia", melepaskan monster kuno yang menyerang para siswa di Hogwarts.
Novel ini menggali tentang sejarah Hogwarts dan legenda seputar Kamar Rahasia.
Untuk pertama kalinya, Harry mengetahui bahwa prasangka rasial mengenai
"darah murni" dan "darah kotor" juga ada dalam dunia sihir,
dan bahwa saat Voldemort berkuasa, penyihir keturunan Muggle atau
"berdarah campuran" sering dijadikan sasaran teror. Harry juga mengetahui
bahwa ia bisa berbicara Parseltongue (bahasa ular), pemilik kemampuan tersebut sangat jarang dan sering
dikaitkan dengan Ilmu Hitam. Novel ini berakhir setelah Harry menyelamatkan kehidupan Ginny
dengan membunuh Basilisk dan menghancurkan buku
harian tersihir yang menjadi sumber masalah.
Novel ketiga, Harry Potter dan Tawanan Azkaban, mengisahkan tentang tahun ketiga Harry di
Hogwarts. Ini adalah satu-satunya novel Harry Potter yang tidak menampilkan
Voldemort dalam ceritanya. Sebaliknya, Harry mengetahui bahwa ia menjadi target Sirius Black, seorang pembunuh yang melarikan diri dari
penjara sihir, dan diyakini ikut terlibat dalam kematian orangtua Harry.
Setelah Harry dilemahkan oleh dementor –
makhluk sihir hitam yang memiliki kekuatan untuk melahap jiwa manusia –
yang ditempatkan di Hogwarts untuk melindungi sekolah, Harry bertemu dengan Remus Lupin, guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam yang kemudian terungkap bahwa ia merupakan manusia serigala. Lupin mengajarkan Harry langkah-langkah
pertahanan tingkat atas terhadap sihir hitam, terutama dementor, yang umumnya
belum dipelajari oleh siswa seusianya. Harry kemudian mengetahui bahwa Lupin
dan Black dahulunya adalah sahabat ayahnya, dan Black dijebak oleh teman mereka
yang lainnya, Peter Pettigrew.Dalam novel ini, terungkap bahwa tidak satupun guru Pertahanan
Terhadap Ilmu Hitam yang bertahan lebih dari satu tahun ajaran, dan hal ini
selanjutnya berulang dalam novel-novel berikutnya. http://id.wikipedia.org/wiki/Harry_Potter.
Contoh artikel bahasa non ilmiah
Cindy (Donita) datang
dari Lampung untuk kuliah di Jakarta, tepatnya di Universitas Trisakti dan
mengambil jurusan arsitektur. Pada masa orientasi, Eros (Ichsan Akbar) dan
Sinta, seniornya meminta Cindy -yang hari itu berulangtahun- untuk membawa satu
senior cowok yang kebetulan juga tengah merayakan hari jadi. Senior itu bernama
Pandji (Marcell Chandrawinata), seseorang yang tidak menyukai perayaan ulang
tahun. Cindy menyukai Pandji. Di satu sisi Pandji juga menyukai Cindy. Di sisi
yang lain lagi ada senior bernama Hugo (Arthur Brotolaras) yang juga menaruh
perhatian pada Cindy. Kisah bergulir. Cerita Cindy dan Pandji menjadi kian
rumit. Cindy benar-benar jatuh hati pada Pandji, namun lelaki itu benar-benar
menguji kesabarannya, menguji cintanya.
Setelah sekian lama
memproduksi film horor -dengan bumbu perempuan seksi dan sensasi kedatangan
bintang film porno- Maxima Pictures kembali menghadirkan film drama percintaan
bertajuk Pupus yang disutradarai oleh Rizal Mantovani -yang sebelumnya
menyutradarai film Jenglot Pantai Selatan. Ini bukan film drama romantis
pertama Rizal Mantovani bersama Maxima Pictures, sebelumnya Rizal pernah
menyutradarai Ada Kamu Aku Ada yang dibintangi Bunga Citra Lestari dan Andhika
Pratama di tahun 2008.
Dilihat dari segi cerita,
film ini menawarkan kisah yang sangat sederhana. Dua orang, saling suka, sulit
bersatu. Cindy sangat menginginkan Pandji, tetapi lelaki itu seringkali
menghilang dan tidak memberi kejelasan. Durasi sepanjang 99 menit memaparkan
kisah Cindy dan Pandji dalam waktu lima tahun. Banyak hal terjadi. Banyak lompatan.
Banyak pergerakan. Tetapi semuanya tidak mampu membuat penonton ikut tergerak.
Penonton tidak terikat
secara emosi karena cerita film ini tidak dipaparkan dengan cara yang enak. Ada
bolong di sana – sini. Ada detil yang tidak jelas. Ada twist yang berusaha
disampaikan namun pada kenyataannya tidak terlalu berhasil. Cerita bergerak
terlalu cepat. Lompatan cerita terkadang terlalu jauh. Pergerakannya tidak
dinamis, tetapi drastis. Hal ini diperparah dengan editing yang membuat cerita
menjadi semakin terasa tidak nyambung dan lompat kesana kemari.
Dari segi visual, film
ini cukup cantik. Nuansa Korea terlihat sekali di sini. Mulai dari set,
artistik, bahkan hingga karakterisasi yang dibuat (terlalu) komikal dan juga
(terlalu) melankolis. Tone warna film ini di beberapa bagian terasa terlalu
menyilaukan mata, terlalu terang dan kurang ‘hangat’. Boleh dibilang film ini
cenderung irit set karena cerita hanya terjadi disitu-situ saja, perubahan
waktu selama lima tahun pun tidak tergambarkan dengan jelas -baik dari segi
perubahan suasana, maupun penampilan karakter. Lima tahun yang panjang dengan
detil yang tidak diperhatikan. Universitas Trisakti menjadi setting utama
karena kabarnya executive producer film ini berasal dari uni tersebut.
Sebelumnya Maxima
Pictures pernah menghadirkan kisah drama percintaan lewat film Cinta Pertama
(2006) dan The Butterfly (2007) yang berhasil menghadirkan drama yang cantik,
tidak hanya dari sisi visual, tetapi juga dari pergerakan cerita yang terasa
halus. Pupus tidak berhasil melakukan itu. Film ini terkesan ‘ala kadarnya’ dan
tidak rapih.
Donita dan Marcell
Chandrawinata sebagai pemeran utama boleh dibilang cukup berhasil memainkan
perannya dan menghadirkan suasana Korea yang berusaha dibangun. Keduanya tidak
istimewa, tetapi juga tidak buruk. Tapi yang patut dicatat adalah bahwa
chemistry antara Donita dan Marcell Chandrawinata tidak terbangun dengan baik,
padahal keduanya adalah kunci film ini. Pemeran pendukung pun tidak berhasil
membangun film ini menjadi lebih istimewa.
Pupus adalah film yang
memupuskan harapan penonton yang ingin kembali mendapat tontonan drama
percintaan yang cantik dari Maxima Pictures.
Harus hati-hati sama
cowok Jakarta karena banyak yang tukang tipu -Cindy
Percuma kalo masuk
sesuatu tapi hati kamu gak disitu -Pandji
Kamu satu-satunya cowok
yang bisa bikin aku ngerasa nyaman -Cindy
Apapun yang kamu mau,
kamu harus kejar cita-cita kamu, kamu harus berjuang keras untuk dapetin apapun
yang kamu mau -Pandji
Kita ciuman, mestinya
kita pacaran kan? -Cindy
Cinta bisa membuat siapapun jadi tolol -Eros
Produksi:
Maxima Pictures
Produser: Ody Mulya Hidayat
Sutradara: Rizal Mantovani
Penulis: Alim Sudio
Pemain: Donita, Marcell Chandrawinata, Kaditha
Ayu, Ichsan Akbar, Arthur Brotolaras.
Wacana singkat dengan memperhatikan
Aspek EYD
Tindak kejahatan perampokan
tak kunjung habisnya di wilayah Kota Tangerang Selatan. Masih segar
dalam ingatan khalayak tindak perampokan 4 toko emas di Pasar Ciputat, secara
marathon aksi-aksi kejahatan perampokan menggunakan senjata api terus
saja terjadi dan semakin menjadi-jadi. Seakan aparat kepolisian tak berdaya
dibuatnya. Alhasil, timbullah ketakutan dan kecemasan di masyarakat karena
tindak perampokan yang semakin mengganas tak kenal ampun kepada korbannya.
Bagaimana tidak, para perampok yang beraksi tak segan-segan menembak korbannya.
Itulah yang dialami oleh wartawan TVRI yang tewas setelah ditembak oleh kawanan
perampok yang menggunakan senjata api. Peristiwa tersebut menjadi pemberitaan
nasional dan tentunya menjadi sajian utama pemberitaan media lokal. Harian
Tangsel Pos dan Suara Tangsel sama-sama menyoroti kasus penembakan
ini sebagai berita utama. Kedua media sama-sama menulis keprihatinannya akan
aksi penembakan tersebut dan menambah panjang daftar tindak kejahatan yang
menggunakan senjata api di wilayah Tangerang Selatan.
Dalam
sepekan pemberitaan topik kejahatan mengalami peningkatan, terhitung ada
sekitar 19 pemberitaan tentang kriminalitas yang terjadi di daerah Tangerang
Selatan. Urutan pertama tetap diduduki oleh pemberitaan mengenai good
governance. Dalam pekan ini isu good governance yang mengemuka masih terkait
perkembangan penerapan jam operasional bagi truk dan kontainer yang melintas,
pembahasan Raperda, terutama Raperda tentang perubahan status desa menjadi
kelurahan yang mendapat sorotan dari berbagai pihak terutama dari pihak DPRD
Kota Tangsel, selebihnya membahas isu kenaikan BBM yang berdampak bagi
masyarakat Tangsel. sedangkan isu lingkungan hidup pemberitaan yang mengemuka
ialah ada beberapa perumahan yang belum mengantongi ijin Kerangka Acuan
Analisis Dampak Lingkungan (KA-AMDAL) dari Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD)
Kota Tangsel (Tangsel Pos, edisi 22 Maret 2012). Selebihnya, topik
perempuan dan anak tetap stabil namun tidak ada pembahasan yang bersifat
kasuistis, pemberitaannya masih dalam lingkup rutinitas dan aktifitas saja. Sementara,
pemberitaan mengenai HAM dalam sepekan ini sama sekali absen.
sumber:http://rekammedia.akumassa.org/2012/03/25/keprihatinan-media-soal-tindak-kriminalitas-dan-wacana-pendirian-mapolres-tangsel/